IneZLopedia
Sabtu, 16 Agustus 2014
Tips & Trick Belajar Kalkulus
Ingat SD....
1+1 =......
Begitu masuk kuliah....
=KALKULUS=
&*&(*(*&@%><?":{
Oke! beberapa mungkin nightmare kali ya, tapi gk begitu banget kok, hehe. Jujur dari sd ampe sma mungkin gw tergila banget ama yang namanya matematika. Di kuliah ini baru berasa bahwa rasa cinta gw diuji...*lebay
Gw mau sedikt share tips untuk kalkulus..ini sih sebenarnya copas...HAHA
tapi sdikit ampuh deh,,
curcol, gw blom ijin ama yang punya...*sorry:3
check aja deh,,
Minggu, 15 September 2013
Fakta Genetika
DASAR-DASAR...
* Nukleotida adalah alfabet DNA. Hanya ada 4 "huruf" dalam DNA : Adenin (A), Timin (T), Guanin (G), dan Sitosin (C). Mereka selalu berpasangan, A denganT, dan G dgn C. Pasangan seperti ini disebut "Pasangan Basa".
Jumat, 26 Oktober 2012
Facts About Chocolates (Fakta Coklat Yang Wajib Diketahui)
Siapa yang tidak suka cokelat / coklat ? Hampir semua orang suka cokelat / coklat, dari mulai anak – anak hingga orang tua. Kalaupun ada yang tidak suka, itupun mungkin dikarenakan rasanya yang terlalu manis. Tapi toh bisa diakali dengan makan dark cokelat/coklat, yang memiliki rasa sedikit pahit. Dijamin pasti suka.
Tapi, ternyata banyak orang pecinta cokelat yang memilih mengurangi jumlah cokelat yang mereka makan. Alasannya, karena menurut mereka bisa membuat ketagihan, jerawatan, hingga gemuk. Padahal ini jelas – jelas salah besar.
Manfaat dan kegunaan cokelat ini sebenarnya banyak. Dan kalaupun berbahaya, paling hanya untuk penderita diabetes, yang memang harus mengurangi konsumsi manis. Atau, untuk hewan – hewan jenis tertentu, seperti anjing, tikus, kucing, kuda, dll.
Nah, berikut ini adalah fakta cokelat / fakta coklat yang perlu diketahui :
Nah, berikut ini adalah fakta cokelat / fakta coklat yang perlu diketahui :
Rabu, 02 Mei 2012
Crustacea
Crustacea (baca: krustasea) adalah suatu kelompok besar dari arthropoda, terdiri dari kurang lebih 52.000 spesies yang terdeskripsikan, dan biasanya dianggap sebagai suatu subfilum.[1] Kelompok ini mencakup hewan-hewan yang cukup dikenal seperti lobster, kepiting, udang, udang karang, serta teritip[1]. Mayoritas merupakan hewan air, baik air tawar maupun laut, walaupun beberapa kelompok telah beradaptasi dengan kehidupan darat, seperti kepiting darat.[1] Kebanyakan anggotanya dapat bebas bergerak, walaupun beberapa takson bersifat parasit dan hidup dengan menumpang pada inangnya.
Struktur dan fungsi tubuh
Tubuh Crustacea terdiri atas dua bagian, yaitu kepala dada yang menyatu (sefalotoraks) dan perut atau badan belakang (abdomen).[2] Bagian sefalotoraks dilindungi oleh kulit keras yang disebut karapas dan 5 pasang kaki yang terdiri dari 1 pasang kaki capit (keliped) dan 4 pasang kaki jalan.[2] Selain itu, di sefalotoraks juga terdapat sepasang antena, rahang atas, dan rahang bawah.[2] Sementara pada bagian abdomen terdapat 5 pasang kaki renang dan di bagian ujungnya terdapat ekor.[2] Pada udang betina, kaki di bagian abdomen juga berfungsi untuk menyimpan telurnya. Sistem pencernaan Crustacea dimulai dari mulut, kerongkong, lambung, usus, dan anus[2]. Sisa metabolisme akan diekskresikan melalui sel api. Sistem saraf Crustacea disebut sebagai sistem saraf tangga tali, dimana ganglion kepala (otak) terhubung dengan antena (indra peraba), mata (indra penglihatan), dan statosista (indra keseimbangan).[3] Hewan-hewan Crustacea bernapas dengan insang yang melekat pada anggota tubuhnya dan sistem peredaran darah yang dimilikinya adalah sistem peredaran darah terbuka[4]. O2 masuk dari air ke pembuluh insang, sedangkan CO2 berdifusi dengan arah berlawanan. O2 ini akan diedarkan ke seluruh tumbuh tanpa melalui pembuluh darah.[4] Golongan hewan ini bersifat diesis (ada jantan dan betina) dan pembuahan berlangsung di dalam tubuh betina (fertilisasi internal). Untuk dapat menjadi dewasa, larva hewan akan mengalami pergantian kulit (ekdisis) berkali-kali.Klasifikasi
Crustacea dibagi menjadi 2 sub-kelas, yaitu Entomostraca (udang-udangan rendah) dan Malacostrata (udang-udangan besar).[2] Entomostraca umumnya berukuran kecil dan merupakan zooplankton yang banyak ditemukan di perairan laut atau air tawar[2]. Golongan hewan ini biasanya digunakan sebagai makanan ikan, contohnya adalah ordo Copepoda, Cladocera, Ostracoda, dan Amphipoda[2]. Sedangkan, Malacostrata umumnya hidup di laut dan pantai. Yang termasuk ke dalam Malacostrata adalah ordo Decapoda dan Isopoda[5]. Contoh dari spesiesnya adalah udang windu (Panaeus), udang galah (Macrobanchium rosenbergi), rajungan (Neptunus pelagicus), dan kepiting (Portunus sexdentalus).[5]]]Hubungan Crustacea dengan manusia
Sebagian besar Malacostrata dimanfaatkan manusia sebagai makanan yang kaya protein hewani, contohnya adalah udang, kepiting, dan rajungan.[5] Namun, beberapa jenis Crustacea juga dapat merugikan manusia, contohnya yuyu yang dapat merusak tanaman padi di sawah dan ketam kenari perusak tanaman kelapa di Maluku.[6] Sub-kelas Entomostraca juga dimanfaatkan manusia sebagai pakan ikan untuk industri perikanan.[7].
Langganan:
Postingan (Atom)